Kamis, 23 Juli 2009

Penyerapan APBD 2008 Tak Maksimal Hanya 60,4 Persen, Ada SKPD yang Menyerap 28 Persen

Kaltimpost online, Rabu, 08 April 2009 , 10:06:00

BALIKPAPAN – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2008 tak maksimal. Dari total APBD Balikpapan sebesar Rp 1,3 triliun hanya mampu terserap 60,4 persen, atau senilai Rp 962.072.315.432 miliar.

Kemudian, dari 59 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot tak semuanya mampu menyerap anggaran sampai 100 persen. Penyerapan paling rendah oleh salah satu SKPD tercatat hanya mencapai 28 persen.

Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkot Darmansyah yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Penyerapannya memang segitu. Tapi, lebih jelasnya, Mas ke Bagian Pembanguan. Temui Pak Muhaimin (Kabag Pembangunan, Red),” ujarnya, kemarin.

Sementara, Kabag Pembangunan Muhaimin juga membenarkan APBD 2008 lalu tak sepenuhnya terserap. Melainkan hanya 60,4 persen saja. “Tapi itu keuangannya lho ya. Kalau proyek fisik pencapaiannya 81,44 persen,” tegasnya.

Dijelaskan, tahun lalu, banyak SKPD yang tak sempat menagih keuangannya ke pemkot. Itu sebabnya, yang sempat terdata hanya sampai 60,4 persen.

“Begitu ceritanya. Jadi, sisa anggaran itu akhirnya masuk di anggaran 2009,” tutur Muhaimin. Ketika ditanya SKPD mana yang paling sedikit menyerap dana APBD itu, Muhaimin enggan menjawab.

“Maaf Mas, soal itu saya tak bisa beri tahu,” kata dia. Muhaimin enggan memberi data, lantaran merasa tak enak dengan SKPD. Apalagi kata dia, ia baru satu minggu menjabat Kabag Pembangunan Setdakot Balikpapan. Sebelumnya, pada Musrenbang-RKPD 2010 di Kantor Wali Kota Balikpapan 31 Maret lalu, Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong meminta Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid melakukan restrukturisasi SKDP yang dinilai tidak mampu melaksanakan program. Hal itu diungkapkan Andi, lantaran kesal melihat Rp 1,3 triliun APBD Balikpapan pada 2008, hanya mampu terserap lebih kurang 65 persen. Bahkan, kata dia, kegiatan pada APBD 2009 belum ada yang berjalan.

"Kalau tidak mampu merealisasikan program, diganti saja. Kalau tidak, bagaimana ke depannya nanti," kata Andi saat itu. Sementara, dari informasi di pemkot, APBD 2009 sampai dengan akhir Maret baru terserap 6 persen atau senilai Rp 120 miliar. Itu pun, baru sebatas membayar gaji pegawai. (qq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar