Kamis, 18 Juni 2009

Pemuda Siap Bela Negara Pertahankan Ambalat, Bersama TNI Jika Terjadi Perang

Kamis, 18 Juni 2009 , 11:04

BALIKPAPAN--Para pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), paguyuban kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), kemarin berkunjung ke Gedung Biru Kaltim Post Group, Jl Soekarno Hatta Km 3,5.

“Kita harap dengan pertemuan rutin antar organisasi, maka akan tercipta kemesraan dengan OKP,” kata Ketua KNPI Balikpapan, Ir Muhaimin MT.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu pernah terjadi gesekan antar organisasi pemuda yang bisa memicu konflik di Balikpapan Selatan. Untungnya, bisa diredakan karena adanya komunikasi antara ketua organisasi tersebut. “Kita ini kurang silaturahmi, makanya nanti kami mengagendakan pertemuan sebulan sekali,” kata dia.

Muhaimin datang bersama ketua KPADK, Laskar Pangeran Antasari, Laskar Merah Putih, Gepak, Gamki, Gema Kosgoro, Koti PP, Trikora, KNPI, dan Garda Sikat juga menyampaikan kesiapan para pemuda mempertahankan Negasa Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apalagi dengan memanasnya isu Ambalat. “Kami siap mendampingi TNI kalau nanti sampai terjadi perang,” tegas dia.

Hiruk-pikuk masalah Ambalat yang sempat membuat tegang hubungan antara Indonesia dan Malaysia menjadi perhatian para pemuda di kota Balikpapan yang tergabung dalam KNPI kota Balikpapan yang telah mengeluarkan tekad bahwa Ambalat adalah bagian dari wilayah Indonesia, dan mereka menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati.

Artinya, seluruh pemuda Kota Balikpapan telah sepakat untuk mempertahankan keutuhan NKRI, dalam arti kata tidak ada sejengkal lahan pun dari bagian NKRI yang diambil oleh Negara lain.

“Kami dari pemuda siap untuk membela keutuhan NKRI,” tegas Muhaimin yang didukung oleh lainnya.

Alumni S2 ITS ini menegaskan sebagai pemuda panggilan untuk mempertahankan keutuhan NKRI adalah wajib dipenuhi, sebab para pejuang yang dulu merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia berasal dari para pemuda yang rela mengorbankan darah, air mata dan hartanya.

Maka dengan adanya permasalahan Ambalat yang diklaim oleh Malaysia menjadi bagian dari wilayah mereka, KNPI pun meminta ketegasan Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kalau seandainya pecah peperangan di Ambalat, apakah para anggota KNPI siap diterjunkan kesana? ditanya demikian Muhaimin menegaskan bahwa selama untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, maka para pemuda pun siap untuk memperjuangkannya.

“Pemuda merupakan tonggak bangsa dan Negara,” imbuh Muhaimin.

Dirinya menyampaikan bahwa para OKP yang berada di bawah KNPI memiliki Satgas yang selama ini telah mendapatkan pendidikan dasar kepemimpinan, sehingga mereka pun memiliki semangat patriotisme yang tidak diragukan lagi. Maka dengan adanya klaim masalah Ambalat mereka pun terpanggil untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.(are/rb-1)